Apakah aku ada dalam rencanamu?
Percayakah kamu bahwa setiap peristiwa yang kamu alami selalu ada yang namanya takdir. Takdir yang datang dengan membawa segudang rencana. Seperti kita yang tidak pernah berencana untuk mengenal, tapi takdir membuat kita untuk saling mengingat. Berawal dari satu ketidaksenangajaan dan bersambung dengan ketidaksengajaan lainnya. Kemudian, dari ketidaksengajaan bersambung menjadi kesengajaan. Dari kesengajaan bersambung menjadi ketergantungan. Dan begitulah kita berlanjut menjadi dua bagian yang saling mengaitkan. Kemudian rasa bosan datang. Entah itu rasa bosan atau kelelahan dengan segala rutinitas yang kita lakukan. Kita saling menjauh dan kemudian rasa yang dulu manis kini berubah menjadi hambar. Mungkin aku terlalau melebih-lebihkan tapi itulah adanya. Apa aku yang terlalu berhap banyak atau aku terlalumenuntutmu? Jika iya, aku katakan, maaf sayang mungkin aku terkena penyakit sayang yang teramat. Merasa ingin memiliki, hingga lupa logika bahwa rasa sayang ...