KAMU ATAS AKU

KAMU ATAS AKU

Beberapa kali dengan malu, aku mencuri pandang atas dirimu
Saat matamu dan mataku tak sengaja saling bertemu dalam kesamaan ruang dan waktu
Aku menunduk…
Takut, aku takut kamu merasa risih akan aku

Potret wajahmu terus saja ada dalam ingatanku
Terus melekat dalam setiap pejaman mata terakhirku
Berharap saat tertidur potret itu hilang
Ternyata tidak, kamu tetap hadir dalam ruang kosong pribadiku
Layaknya oksigen mengisi alveolus dalam paru-paru

Aku bahagia atas kamu,
Bahagia dengan rindu akan kamu
Bahagia merasakan akan hangat tubuhmu
Bahagia melihat senyuman menawan milikmu

Hingga malam itu, kamu menyerah atas aku
Kamu menanyakan seberapa aku menyukaimu
Akupun menjawab aku menyukaimu dulu hingga kinipun iya
Sayang, malam ini kita telah sama sama menyerah
Menyerah untuk saling menerima dan membuat bahagia

Katamu kita tak perlu saling memiliki hanya membahagiankan itu cukup
Sayang kata-kata itu terlalu sulit di wujudkan dalam kenyataan
Kamu yang memintaku berhenti dengan rasaku padamu
Dan aku hanya melakukan apa permintaanmu

Terkadang mencintai itu harus siap untuk luka
Dan dicintai harus siap melukai
Jadi mari kita saling belajar
Mana yang lebih baik mencintai atau dicintai


Comments

Popular posts from this blog

Memasukkan Gambar Pada Eclipse

Pengalaman KRS an yang pertama

Cara Skinning Bone Manual Dengan Blender