Praktikum Ke-3 Pembuatan dan Managemen tabel
anik ngerjain laporan ke 2 ini cukup mendadak karena ada insiden yang mengharuskan anik pulang. jadi mungkin laporan ini kurang sempurna buat yang baca maaf ya ....
A. Landasan Teori
Dalam
membangun sebuah data base dalam MySQL maupun Postgres mestilah kita
membutuhkan yang namanya table. Tabel adalah daftar yang berisi sejumlah informasi
berupa kata-kata dan bilangan, yang tersusun berturut ke bawah dalam kolom dan baris
tertentu. Sebuah tabel terdiri dari baris (row) dan
kolom (column), dimana jumlah dan nama kolom harus didefinisikan
terlabih dahulu di awal. Sedangkan baris merupakan sebuah variabel yang dapat
dihapus dan diisi kapanpun, sehingga jumlahnya selalu berubah sesuai dengan
jumlah data didalamnya.
Setiap
kolom dalam tabel mempunyai tipe data, tipe data digunakan untuk membatasi
jenis data yang bisa dimasukkan, sehingga akan mempermudah dalam menggunakannya
dan melakukan pengelolaan selanjutnya. Dalam pengelolaan tabel sendiri kita
harus melakuka managemen tabel agar penggunaan menjadi lebih mudah dan efisien.
SQL
(Structured Query Language) atau Struktur Bahasa Query merupakan suatu perintah
bahasa (Language) yang digunakan untuk mengakses dan mengolah suatu data dalam
database. SQL dikenalkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1970 yang pada
akhirnya digunakan sebagai standar internasional ISO dan ANSI untuk pengelolaan
database.
Pada dasarnya terdapat 3 jenis
perintah SQL, yaitu :
1.
DDL
atau Data Definition Language DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan
dengan pendefinisian suatu struktur database, dalam hal ini adalah database dan
table. Ada beberapa macam perintah DDL pada SQL ini, yaitu :
a.
CREATE
Perintah ini digunakan untuk membuat, termasuk di antaranya
membuat database baru, tabel baru, view baru, dan kolom.
Contoh :
Ø create
table mahasiswa (nim char(8) primary key, nama_mahasiswa
varchar(20), nilai integer(3),alamat varchar(25);
b.
ALTER
Perintah ini digunakan untuk mengubah struktur tabel yang telah
dibuat. Pekerjaannya mencakup mengganti nama tabel, menambah kolom, mengubah
kolom, menghapus kolom, maupun memberikan atribut pada kolom.
Contoh :
Ø alter
table mahasiswa rename wisudawan;
c.
RENAME
d.
TRUNCATE
(untuk MySQL)
e.
DROP
Ø Perintah ini digunakan untuk menghapus database dan tabel.
2.
DML
atau Data Manipulation Language DML merupakan suatu perintah SQL yang
berhubungan dengan manipulasi atau pengolahan data atau record yang terdapat
dalam table database. Beberapa macam perintah DML SQL, yaitu :
a.
INSERT
Perintah
ini digunakan untuk menyisipkan atau memasukkan data baru ke dalam tabel.
Penggunaannya setelah database dan tabel selesai dibuat.
Contoh
:
Ø Insert
into mahasiswa values (“08052926”, “Frenky”,”70”);
b.
UPDATE
Perintah
ini digunakan untuk memperbarui data lama menjadi data terkini. Jika Anda
memiliki data yang salah atau kurang up to date dengan kondisi sekarang, maka
dapat diubah isi datanya menggunakan perintah UPDATE.
Contoh:
Ø mahasiswa
set nim = ‘08052926’ = 08052927;
c.
SELECT
Perintah
ini digunakan untuk mengambil data atau menampilkan data dari satu tabel atau
beberapa tabel dalam relasi. Data yang diambil dapat kita tampilkan dalam layar
prompt MySQL secara langsung maupun ditampilkan pada tampilan aplikasi.
Contoh
:
Ø Select
nama_mahasiswa from mahasiswa where nilai = 70;
d.
DELETE
Perintah ini digunakan untuk menghapus data dari tabel. Biasanya
data yang dihapus merupakan data yang sudah tidak diperlukan lagi. Pada saat
menghapus data, perintah yang telah dijalankan tidak dapat digagalkan, sehingga
data yang telah hilang tidak dapat dikembalikan lagi
Contoh :
Ø delete
form mahasiswa;
3. Data
Control Language (DCL) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk melakukan
pengontrolan data dan server databasenya.
Perintah DCL, di
antaranya:
a. GRANT :
Perintah ini digunakan untuk memberikan hak/ijin akses oleh administrator
(pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak akses tersebut berupa
hak membuat (CREATE), mengambil (SELECT), menghapus (DELETE), mengubah
(UPDATE), dan hak khusus berkenaan dengan sistem databasenya.
b. REVOKE :
Perintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan GRAND, yaitu untuk menghilangkan
atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.
Software
DBMS (DataBase Management System) yang menggunakan perintah SQL sekarang ini
sudah semakin banyak, seperti MySQL, SQLite3, Firebird, Oracle, Microsoft SQL
Server, dan lain sebagainya.
B. Hasil Praktikum
1.
Buatlah sebuah
tabel dengan nama identitasNIM dan dengan nama fieldnya
Nama
|
Tipe data
|
Keterangan
|
namaDepan_idn
|
Integer
|
Not Null
|
namaBelakang_idn
|
Varchar(10)
|
|
tgl_lahir_idn
|
Varchar(10)
|
|
status_idn
|
Date
|
|
Alamat_idn
|
Boolean
|
|
Text
|
Pertama
kita masuk dulu di user postgres kemudian create table
5.
Ubah nama tabel
pegawai menjadi pekerjaNIM kemudian ubah nama kolom “pekerjaan_idn” menjadi
“alamat_idn” dan tampilkan.
6.
Berikan Primary
key pada tabel pekerjaNIM dan ubah type data pada kolom “alamat_idn” menjadi text.
Kemudian tampilkan struktur tabel.
8.
Buat temporary
tabel dengan nama mahasiswa_sementara dengan 3 kolom yaitu id, nama,
tanggal lahir dan tampilkan tabel atau strukturnya.
9. Hapus semua hak
akses tabel tertentu kepada salah satu user yang telah dibuat dan lakukan
pengecekan. Kemudian berikan semua hak akses kembali dan lakukan pengecekan
kembali. Hapus hak akses SELECT tabel tertentu kepada salah satu user dan
lakukan pengecekan.
Disini saya menggunakan 2 sql dengan user induk postgres dan childnya anik. alasanya karena saya harus membatasi pengaksesan database kalau usernya hanya ada satu lalu apa yang mau saya batasi. hahaha
ketik “revoke all on table anik13650015 from anik” digunakan untuk membatasi hak akses dari user postgres dengan user anik. Saat kita memanggil data anik13650015 maka akan muncul kata2 di bawah ini
ketik “revoke all on table anik13650015 from anik” digunakan untuk membatasi hak akses dari user postgres dengan user anik. Saat kita memanggil data anik13650015 maka akan muncul kata2 di bawah ini
cara manggilnya ketik ni di bawah di user anik afwan ya kawan saya lupa print screen jadi ya tak ketik hahaha tapi bener kok
anik13650015=> select*from anik13650015;
Dan hasilnya pasti wes kayak gini karena user anik gak bisa akses database dari prostgres
anik13650015=> select*from anik13650015;
Dan hasilnya pasti wes kayak gini karena user anik gak bisa akses database dari prostgres
ERROR: permission denied for relation anik13650015
ketik “grant all on table anik13650015 to anik “
ini digunakan
untuk memberikan hak akses pada sql dengan user anik agar bisa akses data
anik13650015. Maka akan ditampilkannya tabel anik13650015
10. Buat tabel baru dengan nama Gaji, dengan catatan
pembuatan tabel berasal dari turunan tabel number 1 dan tambahkan kolom gaji
kotor, pajak, dan gaji bersih. Kemudian tampilkan strukturnya.
kalau yang atas tadi anik pakek postgres ya. Sekarang anik pakek mySQL
1. Buatlah sebuah tabel dengan nama identitasNIM dan dengan nama fieldnya
1. Buatlah sebuah tabel dengan nama identitasNIM dan dengan nama fieldnya
Nama
|
Tipe data
|
Keterangan
|
namaDepan_idn
|
Integer
|
Not Null
|
namaBelakang_idn
|
Varchar(10)
|
|
tgl_lahir_idn
|
Varchar(10)
|
|
status_idn
|
Date
|
|
Alamat_idn
|
Boolean
|
|
Text
|
Pertama
kita masuk dulu database yang kemarin udah kita buat dengan nama “anik13650015”
kalau udah tekan deh kata SQL
2. Buatlah sebuah tabel lagi dengan nama pegawai dan nama
field sama dengan tabel identitas. Sama kayak yang tadi kita
ketik dulu yang di Run SQL kemudian klik go maka hasinya ya seperti yang ada di
bawahnya
3. Hapus kolom “alamat_idn” dan tampilkan struktur dari
tabel pegawai tadi.
4. Tambahkan kolom “pekerjaan_idn” dengan type data
varchar dan tampilkan struktur tabel pegawai.
5. Ubah nama tabel pegawai menjadi pekerjaNIM kemudian
ubah nama kolom “pekerjaan_idn” menjadi “alamat_idn” dan tampilkan.
Kalau yang
mengubah dari pekerjaan menjadi alamat aku tulis aja querynya ya tadi lupa gak
ke print screen e udah terlanjur tak drop
“alter
table pekerjanim change pekerjaan_idn alamat_idn varchar (10)”
6. Berikan Primary key pada tabel pekerjaNIM dan ubah
type data pada kolom “alamat_idn” menjadi text. Kemudian tampilkan struktur
tabel. Memberikan
primary key pada id_idn tabel pekerja nim
Ini dia
tabel pekerja ni setelah di beri primary key ada gari di bawah id_idn yang
menunjukkan dia sebagai primary key nya
Trus kita
cek klik aja pekerja nim pasti datanya berubah dari varchar menjadi text kalau
gak percaya buktikan. Ni kan udah berubah
7. Hapus tabel pekerjaNIM.
8. Buat temporary tabel dengan nama mahasiswa_sementara
dengan 3 kolom yaitu id, nama, tanggal lahir dan tampilkan tabel atau
strukturnya.
9. Hapus semua hak akses tabel tertentu kepada salah satu
user yang telah dibuat dan lakukan pengecekan. Kemudian berikan semua hak akses
kembali dan lakukan pengecekan kembali. Hapus hak akses SELECT tabel tertentu
kepada salah satu user dan lakukan pengecekan.
kalau yang ini buat mengembalikan hak akses untuk user lain
Disini saya menggunakan 2 sql dengan user induk anik dan childnya kina
yang di bawah ini buat menghapus hak akses dari user lain
yang di bawah ini buat menghapus hak akses dari user lain
kalau yang ini buat mengembalikan hak akses untuk user lain
10. Buat tabel baru dengan nama Gaji, dengan catatan
pembuatan tabel berasal dari turunan tabel number 1 dan tambahkan kolom gaji
kotor, pajak, dan gaji bersih. Kemudian tampilkan strukturnya.
==> kalau yang di bawah ini tugas rumah haduh haduh haduh banyak ya ternyata apalagi kalau sistem SKS tugasnya yaitu
liat deh di ERDnya kalau gak faham silahkan tanya langsung di fb aniek nurul
pertama kita buat database swalayan. ini maksudnya dalam tabel2 yang banyak ada sebuah tempat yang menampung yaitu tabel swalayan
kemudian tabel member
cek isi tabel
kemudian tabel menjual
cek isi tabel
selanjutnya tabel barang
cek isi tabel
selanjutnya tabel karyawan
cek isi tabel
lalu tabel membeli
cek isi tabel
selanjutnya tabel supplayer
cek isi tabel
dan mari kita lihat strukturnya
nah yang ini menggunakan postges
pertama buat database dan tabel
lalu kita cek database dan tabel yang udah di buat.
C. Perbedaan Antara MySQL dan Postgres
jika di MySQL semua variabel harus diisi dengan banyaknya data kalau mau menghapus masih di tanya dulu apa kamu ingin menghapus hehehe peringatan lah intinya kalau di varcar harus mengisi jumlah data tpi kalau di text tidak perlu
D. Kesimpulan
MySQL lebih gampang dari pada postgres karena tampilannya lebih mudah di lihat, dan apabila kita akan membuat database, kita dapat mengedit database tersebut dengan berbagai macam Query diantaranya DDL (Data Definition Languange), DML (Data Manipulation Languange) dan juga DCL (Data Control Languange).
E. Kritik dan saran
untuk kali ini anik pengen komplain sama aslebnya tidak ada pendampingan hahahahaha
becanda becanda
sana anik sama kayak kemaren buat temen2 yang masih bingun langsung praktek aja biar tambah bingung ntar nek dah mentok pasti kan tanya jadi kelar deh masalahnya hahaa
gak nyambung
buat kritiknya gara2 terlalu banyak gambar capek juga yang ngedit bukan ngoding malah edit gambar hahaha
F. Daftar Pustaka
http://catatanku.web.id/catatan/perintah-alter-table-pada-mysql/
http://adjedesaingrafis.blogspot.com/2013/01/seri-6-menambah-primary-key-dan-unique.html
http://www.slideshare.net/dekabhinus/perintah-bahasa-sql
http://www.slideshare.net/dekabhinus/perintah-bahasa-sql
http://iwankuliah.files.wordpress.com/2012/10/modul-prakt-basis-data-iwan.pdf
http://catatanku.web.id/catatan/perintah-alter-table-pada-mysql/
https://galihtama19.wordpress.com/2014/01/17/materi-praktikum-minggu-ke-2-smbd-20132014/
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteyupz,,,,kritik saran mu udah di baca aslab,,,,,saya jawab monggo kalau mau nanya-nanya,,,selagi saya bisa bantu tak bantu tapi kalau tidak bisa, saya yang minta bantuannya,,,,,,kalau mau mencari saya silahkan cari ditempat biasanya
ReplyDeletehahahaha siap
ReplyDeletekakak