Step by Step Menyusun Kerangka Website Keren
Pemberian materi pertama oleh mas tri bener-bener keren. Aku
yang selama ini gak terlalu paham tiap disalahkan, akhirya
sedikit mengerti. (Inget baru sedikit). Kami belajar mengenai desain UI/UX dan
bagaimana membentuk desain yang bagus. Berhubung aku pengen mendalami desain web jadi yang belajar UI/UX desain web deh.
Dalam menyusun sebuah mockup website yang harus diperhatiin.
Mockup menurutku sih bentuk rancangan
awal tanpa source sebuah website. Mockup digunakan supaya mempermudah pihak
frond end untuk membentuk web. Langkah langkah membentuk mockup sendiri seperti
di bawah ini.
1.
Informasi singkat tentang website yang akan di
bangun.
Kenapa harus mengetahui informasi? Bayangkan kita mau rekreasi ke bali,
kemudian kita tidak mengetahui informasi sedikipun tentang pariwisata disana. Bisa
bisa pantai terkenal “sanur” kita lewatkan begitu saja. Informasi sangat
penting sebagai data awal dalam membangun website. Contohnya website tersebut akan
di gunakan di bidang apa ? website competitor dari produk yang akan di
pasarkan (jika web tersebut tentang
promosi produk)? Dan lain lain
2.
Idea.
Idea (^_^) ??? Pada bagian ini
seorang desainer harus mengetaui informasi yang tentang website yang dibagun. Baru
kemudian mencari thema yang cocok untuk style website apa? Entah itu flat
design atau desain metro. Kita telah mengetahui bahan-bahan apa yang akan
dimasukkan dalam website. Font yang cocok itu apa ? Warna yang cocok itu warna
apa ? sama satu lagi ketika kita makek desain itu pihak front end bisa gak
mengimplementasikan jangan asal aja.
Pada bagian idea ini semua benar benar difikirkan sebelum memasukki
bagian Quick sketch.
3.
Quick sketch
Idea sudah ada, jadi lanjut ke quick sketch. Yaitu melakukan skretsa
titip tipis. Biasa sih ada yang menggmenggunakan software. Tapi mas tri sendiri
masih menggunakan cara manual. Alias kertas + pesnsil. Ini nih contonya
Gambar Quick sketch
4.
Mood board
Gimana ya penjelasannya. Kalau bagian mood board ini kita bikin desain
sesuai ide yang sudah di dapat hanya saja data datanya masih main copas dari
website lain. Gini dah, contohnya kita
kan pengen bangun website tentang fotography dengan gaya metro design. Nah kita
bisa lihat contoh contoh gaya metro design dan kita susun sesuai dengan skect
yang sudah kita buat awalnya.
Contoh mood board
Disini ada design soapy joe’s tinggal di implementasikan pada taham sketch tadi.
5.
Style tiles
Pada bagian inilah kita baru
menyentuh namanya perangkat lunak editor citra. Atau software yang biasa kita
sebut photoshop. Oke, disini sudah terbentuk 50% dari desain keseluruhan. Maksudnya
bukan keseluruhan pekerjaan tapi hanya reng rengan (Bahasa lain dari kerangka)
dari website yang akan di bangun. Kalau pihak pemesan setuju baru deh langkah
terakhir bikin mockup nya.
Kenapa harus ada style tile kok gak langsung mockup aja kan lebih simple
melewati satu proses panjang. Nah alasannya jika kita bikin mockup bisa sampe
8-16 jam. Iya kalau si pemesan setuju kalau enggak. Ya bikin lagi. Kalau kita
make style tile kan Cuma butuh 3-4 jam dan pembaharuannya cuma tinggal dikit
aja.
Gambar style tile
6.
Mockup design
Dari serangkaian panjang tadi ini tahap yang terakhir bikin mockupnya
disini dari font udah masuk, warna udah masuk, foto udah ada. Walaupun data
data yang di gunakan masih dummy tapi di usahakan semirip mungkin dengan web
yang akan di bangun oleh pihak front end. Contoh mockup yang sudah jadi kayak
di bawah ini.
Oke that enough.
Ada beberapa tambahan yang sangat penting ketika melalukan design apapun
kita harus memperbanyak referensi. Bebera referensi yang bisa di buka seperti.
1- Awwwards.com
2- Dribbble.com
3- Behance.net
4- Uxpin.com
-j- Bisakomputer.com (ini bahasa indonesia).
Sekian. Mungkin ada beberapa
kesalahan ketika menulis ini. Mohon koreksinya di kolom komentar.
Comments
Post a Comment