Tentang kamu
Baru kemarin aku bertanya seandainya aku menghilang apa kamu akan menghilang
Kamu menjawab aku gak bakal hilang, hanya mungkin pada awal kamu ngilang akan terasa aneh
Tapi pertanyaan itu sekarang sepertinya terbalik
Kamu yang datang memberikan rasa nyaman padaku
Kamu yang datang dengan senyum yang bisa ku lupakan
Kamu yang datang bersama puluhan sapa di pagi hari
Kamu yang datang dengan sejuta krisis yang kamu punya
Namun sekarang kamu pergi
Pergi meninggalkan dokumen sepi di hati
Pergi meninggalkan coretan yang bahkan aku gak tau kapan kamu mulai menulisnya
Pergi bersama kenangan yang tak ku tau kapan itu di mulai
Aku hanya manusia
Yang kadang ingin ku ucapkan rindu untukmu
Kadang aku rindu pada diriku dan ingin kembali pada diriku
Aku yang tak selalu bisa menerima
Aku yang tak selalu bisa ada
Dan aku yang tak selalu dapat memahami
Dan aku yang kan bisa memberi rasa nyaman
Namun Kamu datang
Kamu menjelman menjadi senyum yang penuh dengan kesedarhanaan
Tolong buat aku lupa karena aku tak dapat menghilangkan itu dari pikiranku
Kamu dan aku berbeda seperti lilin dan api, matahari dan bulan
Kamu itu purzer yang sangat sulit ku susun ulang menjadi sebuah gambar utuh
Aku takut diantara rindu yang belum mampu ku ungkapkan
Dalam rasa canggung yang tak mampu ku utarakan
Hanya mungkin butuh penyesuaian karena ada hal yang kurang dalam sebuah kebiasaan ketika kamu pergi
Kamu menjawab aku gak bakal hilang, hanya mungkin pada awal kamu ngilang akan terasa aneh
Tapi pertanyaan itu sekarang sepertinya terbalik
Kamu yang datang memberikan rasa nyaman padaku
Kamu yang datang dengan senyum yang bisa ku lupakan
Kamu yang datang bersama puluhan sapa di pagi hari
Kamu yang datang dengan sejuta krisis yang kamu punya
Namun sekarang kamu pergi
Pergi meninggalkan dokumen sepi di hati
Pergi meninggalkan coretan yang bahkan aku gak tau kapan kamu mulai menulisnya
Pergi bersama kenangan yang tak ku tau kapan itu di mulai
Aku hanya manusia
Yang kadang ingin ku ucapkan rindu untukmu
Kadang aku rindu pada diriku dan ingin kembali pada diriku
Aku yang tak selalu bisa menerima
Aku yang tak selalu bisa ada
Dan aku yang tak selalu dapat memahami
Dan aku yang kan bisa memberi rasa nyaman
Namun Kamu datang
Kamu menjelman menjadi senyum yang penuh dengan kesedarhanaan
Tolong buat aku lupa karena aku tak dapat menghilangkan itu dari pikiranku
Kamu dan aku berbeda seperti lilin dan api, matahari dan bulan
Kamu itu purzer yang sangat sulit ku susun ulang menjadi sebuah gambar utuh
Aku takut diantara rindu yang belum mampu ku ungkapkan
Dalam rasa canggung yang tak mampu ku utarakan
Hanya mungkin butuh penyesuaian karena ada hal yang kurang dalam sebuah kebiasaan ketika kamu pergi
Comments
Post a Comment