LAPORAN KE VI AGREGASI SQL DAN VIEW

ino : on aku tanya tanya
oni : lagi sibuk 
ino : ayo onnnn
oni : ya ya ya  apa ...?
ino : di sql itu bisa gak mencari max dan min nilai 
oni : bisa 
ino : gimana caranya 
oni : aduh makanya toh noo kalau belajar tu yang tekun masa cuma nyari max min aja gak tau 
ino : heheheh 
oni : iya deh baca aja di bawah ini biar kamu tau 
ino : ??**??

Nah sekarang saatnya kita belajar tentang angregasi sql dan view. Gimana udah ada bayangan 
gak apa itu agregasi apa itu view. Anik yakin pasti adalah yang jelas buat tambah yakin ini ada sedikit materi tentang angreasi sql dan view 

A. Landasan Teori 
Fungsi aggregate atau disebut fungsi ringkasan digunakan untuk melakukan penghitungan menjadi sebuah nilai dari beberapa nilai input. Aggregate dapat digabungkan dengan sebuah parameter seperti WHERE untuk menghasilkan suatu hasil yang lebih kompleks lagi. 
Adapun fungsi agregate yang disediakan oleh PostgreSQL dapat dilihat pada tabel berikut :
Agregate Keterangan

COUNT(*) Menghitung jumlah baris
SUM(NAMA KOLOM) Menghitung penjumlahan data
MAX(NAMA_KOLOM) Mencari nilai terbesar
MIN(NAMA KOLOM) Mencari nilai terkecil
AVG(NAMA KOLOM) Mencari nilai rata-rata

Itulah macam macam fungsi yang ada di agregsi ya mungkin jika kurang jelas nanti liat di yang  hasil praktikum ya bagaimana penggunaan dari fungsi-fungsi angregasi 

Beralih dari Angregasi sekarang anik ngajak ke view ni
View pada SQL
Kegunaan VIEW :
  • Menyembunyikan Kolom atau Baris
  • Menampilkan hasil dari penghitungan
  • Menyembunyikan Sintak SQL yang rumit
  • Fungsi Built-in Layer
  • Menyediakan level isolasi antara data tabel dan View data pengguna
  • Memberikan proses permission yang berbeda untuk view yang berbeda dari tabel yang sama
  • Memberikan trigger berbeda pada view yang berbeda dari tabel yang sama
CREATE VIEW CustomerNameView AS
SELECT [Name] AS CustomerName
FROM CUSTOMER;
FROM CustomerNameView
[select_statement]
Contoh, misalkan pengguna aplikasi View Ridge ingin menyederhanakan daftar customer, sehingga yang tampil hanya nama dan nomor telepon saja.
SELECT[Name], AreaCode, PhoneNumber
FROM CUSTOMER;
View juga dapat digunakan untuk menyembunyikan baris data tertentu. Yaitu dengan menambahkan klausa WHERE pada query-nya.
Dengan menggunakan views, programmer (developer) tidak perlu memasukan SQL statement yang kompleks ketika mereka membutuhkan suatu data.
SQL View adalah tabel virtual (bukan tabel sebenarnya) yang dibuat dari beberapa tabel atau view lain. SQL View tidak memiliki data sendiri, tetapi data-datanya berasal dari tabel-tabel atau view lain. SQL View dibuat atau dibangun dengan SELECT statement. Di dalam query SELECT tersebut kita bias menambahkan ORDER BY statement untuk mengurutkan data atau tidak sama sekali. SQL View dapat digunakan untuk memudahkan atau menyederhanakan data yang ditampilkan,  mencegah menampilkan data yang penting dengan menyembunyikan nama kolomnya.
Membuat VIEW
Sample :
Menggunakan VIEW :
SELECT *
CREATE VIEW [nama_view] AS
VIEW untuk hide column/row
CREATE VIEW BasicCustomerData AS
Contoh lain, jika pihak manajemen ingin menyembunyikan kolom AcquisitionPrice dan SalesPrice, maka dapat membuat view dengan tanpa mengikutsertakan kolom-kolom tersebut.
VIEW untuk SQL yang complex
Views dapat juga disebut tabel bayangan tapi bukan naruto ya hahahahaha yang punya buka juga temporary table, bukan juga merupakan sebuah tabel yang asli. Tetapi meskipun demikian di dalam PostgreSQLview dapat juga di  SELECT, INSERT, UPDATE atau DELETE. Satu lagi kelebihan yang
dimiliki oleh view yaitu dapat menyimpan  perintah  query, dan dapat mewakili sebuah
subset dari tabel asli dan memilih kolom atau row tertentu dari tabel biasa.

GROUP BY
Group By merupakan fungsi yang digunakan untuk melakukan pengelompokan dari perintah SELECT. Group by seringkali diperlukan untuk menjalankan agregate menjadi sebuah kelompok dari hasil Query. Berikut struktur SQL untuk penampilan data :
SELECT [NAMA KOLOM] FROM [NAMA TABEL] GROUP BY [NAMA KOLOM];

HAVING
Pemakaian HAVING terkait dengan GROUP BY, kegunaanya adalah untuk menentukan kondisi bagi 
GROUP BY, dimana kelompok yang memenuhi kondisi saja yang akan di hasilkan.

Buat lebih jelasnya bisa ni liat hasil praktikum dari pada bingung bingung liat materi yang panjang

B. Hasil Praktikum 

1. Dari tabel mahasiswa yang telah dibuat tambahkan 3 data lagi , tambahkan kolom gender kemudian update datanya dan tampilkan banyaknya data mahasiswa yang telah di inputkan. Kemudian cari nim atau id mahasiswa yang paling kecil, paling besar dan rata-ratanya.
Kemarin kan udah kita bikin ni tabel mahasiswanya dan juga udah kita tambah kolom gender pula trus udah anik isi juga.


 La sekarang tinggal mencari nim atau id mahasiswanya aja seperti yang diminta

2. Tampilkan rata-rata id atau nim mahasiswa yang data nimnya lebih dari 12.


3. Tampilkan jumlah mahasiswa berdasarkan fakultas. Sehingga hasilnya seperti berikut:



4. Tampilkan seperti nomor 3 dengan persyaratan jumlah mahasiswa yang lebih dari sama dengan 2 saja yang ditampilkan.


5. Tampilkan data mahasiswa dengan persyaratan, jika jenis kelaminnya “L” maka tertulis laki-laki dan bila “P” maka tertulis perempuan.

6. Buatlah view untuk query penampilan data mahasiswa, fakultas. Ambil berdasarkan nim, nama mahasiswa, nama fakultas.




Oke Oke skarang kita lihat yang di Mysql apa ada perbedaan hehehe 
1. Dari tabel mahasiswa yang telah dibuat tambahkan 3 data lagi , tambahkan kolom gender kemudian update datanya dan tampilkan banyaknya data mahasiswa yang telah di inputkan. Kemudian cari nim atau id mahasiswa yang paling kecil, paling besar dan rata-ratanya.
Kemarin kan udah kita bikin ni tabel mahasiswanya dan juga udah kita tambah kolom gender pula trus udah anik isi juga.

 La sekarang tinggal mencari nim atau id mahasiswanya aja seperti yang diminta

2. Tampilkan rata-rata id atau nim mahasiswa yang data nimnya lebih dari 12.


3. Tampilkan jumlah mahasiswa berdasarkan fakultas. Sehingga hasilnya seperti berikut:

4. Tampilkan seperti nomor 3 dengan persyaratan jumlah mahasiswa yang lebih dari sama dengan 2 saja yang ditampilkan.


5. Tampilkan data mahasiswa dengan persyaratan, jika jenis kelaminnya “L” maka tertulis laki-laki dan bila “P” maka tertulis perempuan. 

6. Buatlah view untuk query penampilan data mahasiswa, fakultas. Ambil berdasarkan nim, nama mahasiswa, nama fakultas.




C. Perbedaan Posgree dan MySQL
Perbedaan Posgre dan MySQL untuk praktikum kali ini tidak ada.
Query nya sama ja tapi MySQL lebih sensitif dari pada posgre masak hanya beda spasi aja udah gak bisa jalan sampe sepet bingung udah sama tapi kok ya gak bisa. contohnya pada soal no 3 dan no 5 kalau di posgre count (*) .... ini masih bisa jalan tapi kalu di MySQL udah gak bisa jalan. Harus di ilangin dulu spasinya jadi count(*)... gitu. 

D. Kesimpulan
Kalau di lihat dari praktikum tentang agregasi ini dalam Posgre maupu  MySQL kita bisa melakukan pencarian nilai minimal , maximal, jumlah bahkan rata-rata jadi kita tidak hanya menggunkan Posgre ataupun Mysql hanya untuk pembuatan data base saja. Tidak hanya itu saja di kita juga bisa ni membuat tabel dari tabel sebelumnya dan itu gak hanya banyangan kayak temporary dulu itu hehehe
kayaknya jurus 1000 bayangannya naruto sekarnag gak pernah di keluarin lagi ya apa udah berubah (gak nyambung)

E. Kritik dan Saran 
Mungkin blog ini jauh dari kesempurnaan jadi anik sebagai penulis menyarankan buat temen-temen baca juga referensi yang ada di daftar pustaka ini siapa tau lebih  bermanfaat. Mungkin di blog ini ada yang kurang atau ada yang tertinggal atau kurang jelas silahkan tinggalkan komen pembaca di bawah

F. Daftar Pustaka
http://bintech.wordpress.com/2010/06/13/view-pada-sql/
http://teropong21.blogspot.com/2012/03/agregasi-database.html

Comments

Popular posts from this blog

Memasukkan Gambar Pada Eclipse

Pengalaman KRS an yang pertama

Cara Skinning Bone Manual Dengan Blender