Praktikum Ke-2 Pengenalan dan Instalasi
Pada kesempatan kali ini aku nulis ni tentang pengenalan dan instalasi baik menggunakan Postgre maupun MySql.
A. Landasan Teori Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur, dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas, organisasi data, dan juga update yang rumit.
Secara Singkat database merupakan proses penyimpanan beragam informasi untuk diolah sedemikian rupa agar mudah untuk dipergunakan kembali. Suatu software basis data merupakan software yang digunakan untuk menyimpan dan memungkinkan data yang telah disimpan untuk diakses dengan perintah-perintah tertentu. Software basis data sering dikenal dengan sebutan DBMS (Database Management System). Perintah-perintah yang digunakan untuk mengelola basis data mempunyai standar yang disebut dengan SQL (Structured Query Language). Standar ini dibuat oleh suatu badan yang berwenang (ANSI) sehingga sering disebut juga dengan istilah ANSI SQL.
Saat ini standar SQL yang diacu kebanyakan software adalah SQL92 dan SQL99. Pada umumnya, data yang tersimpan merupakan data relasional (data yang saling terhubung). Proses untuk merancang suatu basis data disebut dengan istilah normalisasi. Pada dasarnya, suatu basis data terdiri atas berbagai tabel yang saling terhubung.Tabel merupakan tempat data disimpan. Tabel itu sendiri terdiri atas data rinci untuk suatu entitas dan terdiri atas row dan column (pada software non-SQL dan software basis data tertentu sering disebut record dan field). Tabel itu sendiri jika digambarkan merupakan suatu baris serta kolom sebagai berikut:
Pada praktikum ini saya menggunakan MySQL dan Postgre. Jadi saya jelasin dulu ya apa itu MySQL dan apa itu Postgre
1) PostgresSQL
PostgreSQL merupakan Sebuah Obyek-Relasional Data Base Management System(ORDBMS) yang dikembangkan oleh Berkeley Computer Science Department. PostgreSQL juga menawarkan tambahan-tambahan yang cukup signifikan yaitu class, inheritance, type, dan function. Tambahan keistimewaan lain yang tidak dimiliki database management system yang lain berupa constraint, triggers, rule, dan transaction integrity, dengan adanya keistimewaan tersebut maka para pemakai dapat dengan mudah mengimplementasikan dan menyampaikan sistem ini. Pada tahun 2012 PostgreSQL mendapatkan gelar Linux New Media Award untuk kategori Database Open source terbaik.
2)MySQL
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis. Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data,yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata non-transaksional.
Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional. Ya itulah sedikit pengenalan materi tentang database... buat linknya aku kasih di akhir aja ok ok ok ....
Selanjutnya dilanjutkan dengan kegiatan apa aja sih aku pas hari senin di lab ... yang jelas sih duduk hahaha
Udah-udah lanjut wes...
B. Hasil Dari Praktikum
1) Proses Instalasi
Udah ada di modul seh cara nginstalnya tapi gak papa wes saya tulis lagi meskipun copy paste Menjelaskan tentang langkah-langkah instalasi PostgreSQL di windows.
Dalam tutrorial ini kita akan menggunkan PostgreSQL-9.0.4-1.
Aplikasi PostgreSQL-9.0.4-1 windows dapat anda download di (http://www.postgresql.org/ftp/).
Setelah anda download ekstrak file postgresql-9.0.4-1-windows.rar hingga berubah ke dalam bentuk .exe kemudian klik ganda file tersebut. Kemudian akan tampilkan halam awal instalasi postgresql seperti yang ditunjukan pada gambar di bawah ini.
a. Tampilan awal proses instalasi PostgreSQL. Kemudian klik tombol Next.
b. Pilih direktori tempat penginstalan, biarkan saja defaultnya atau ganti sesuai keinginan anda. Kemudian klik tombol Next.
c. Pilih direktori tempat penyimpanan data, tetapi saya sarankan agar tidak merubahnya dan melih secara default saja. Kemudian tekan tombol Next.
d. Kemudikan isikan password yang akan digunakan untuk koneksi ke database PostgreSQL setelah proses instalasi selesai. Misalnya kita masukan password “root”.
e. Pada jendela setup port biarkan saja secara default yaitu “5432”. Kemudian klik tombol next Dijendela setup advance options biarkan saja secara default seperti yang terlihat dalam gambar. Kemudian klik tombol next.
f. Pada jendela setup ready to install klik tombol next. Kemudian akan muncul jendela yang menunjukan proses instalasi sedang berlangsung, tunggu beberapa saat hingga peoses instalasi selesai.
g. Proses instalasi selesai. Uncheck kotak Launch Stack Builder, sebab jika diberi tanda check maka proses instalasi akan dilanjutkan dengan mendownload beberapa program pendukung seperti pendukung koneksi dengan basis data, dan sebagainya: kemudian klik tombol Finish.
h. Untuk menjalankan PostgreSQL, lewat menu Start klik all program trus cari PostgreSQL 9.0. Lalu klik pgAdmin III. Kemudian akan jendela kerja PostgreSQL seperti pada gambar dibawah ini.
Cara penggunaan PostgreSQL seperti pembuatan basis data, pembuatan tabel, pengaturan primary key dan foreign key, serta cara mengisi data ke dalam tabel dibahas pada tutorial “Membuat Database dan Tabel di PostgreSQL“.
2) Melaksanakan Amanat Bapak Aziz
Udah ampe itu aja seh tapi tunggu dulu masih ada lagi pulangnya ada tugas ni
=>Tugas praktikum
1. Buatlah user baru dengan nama user nama depan pribadi mahasiswa dan password menggunakan nim masing – masing.
PostgreSQL secara default telah memberikan user postgres yang juga sekaligus administrator dan mempunyai level tertinggi dalam PostgreSQL. Dalam operasional database biasanya user postgres tidak digunakan dengan alasan keamanan, namun apabila kita ingin membuat user untuk yang pertama kali harus dilakukan oleh user postgres (user default). Membuat user baru, sebagai contoh menggunakan nama rofiq :
CREATE USER rofiq with createdb password ‘rofiq’; CREATE USER
*Cttn: Untuk melihat daftar user ketikan \du
2. Buatlah 2 database dengan nama : namaNIM masing-masing praktikan. Misal : “aziz05550057” dan nama database : contoh1.
ini contoh query br> CREATE DATABASE DB_AKADEMIK;
Jika berhasil maka akan keluar :
CREATE DATABASE
*Cttn : Gunakan \c nama database untuk koneksi ke database :
\c DB_AKADEMIK
DB_AKADEMIK=#
3. Hapuslah database contoh1.
Catatan : untuk menghapus database, user anda harus sebagai postgres superuser, dan untuk melihat daftar database yang telah terbentuk ketikkan perintah backclash-I (\I) pada prompt psql. Untuk hapus database gunakan perintah berikut :
DROP DATABASE NAMADATABASE;
DROP DATABASE
4. Jawablah soal matematika berikut menggunakan query buffer 9 - 5 + 5 x 0 + 3 : 2 = .... ?
Mengetik pada query buffer sebenarnya mirip saat kita menlis perintah pada Dos promt di sistem operasi Windows. Namun dalam psql terdapat (;) untuk mengakhiri eksekusi, (\p) untuk menampilkan query buffer dan (\r) untuk menghapus query buffer.
Sebagai contoh kita akan menuliskan perintah pembagian, penambahan, pengurangan atau perkalian. Sebagai berikut :
db_personal=> SELECT
db_personal-> 2+9
db_personal-> ;
?column?
----------
11
(1 row)
5. Jawablah soal matematika berikut menggunakan query buffer 5%2=...?
caranya sama seperti no 4
6. Tampilkan qurey untuk memperoleh tanggal dan jam sekarang?
Bila ingin mengetahui waktu maka kita menggunakan perintah select current_timestamp; maka tanggal beserta jam akan ditampilkan secara bersamaan. Berikut untuk lebih lengkapnya :
select current_timestamp;
timestamp
--------------------------------
2005-12-16 14:07:16.099+07
(1 row)
7. Tampilkan selisih hari dalam untuk pengurangan waktu sekarang dengan waktu lahir praktikan?
kalau yang ini contoh querynya kayak gini
select extract (day from now()-cast('1994-10-17' as timestamp));
ini hasil dari praktikumnya
=> Yang ini menggunakan MySQL Xampp
1. Instalasi dulu MySQL Xampp
bisa di klik di link ini
2. Kerjain deh tugas yang di modul
a. Buatlah user baru dengan nama user nama depan pribadi mahasiswa dan password menggunakan nim masing – masing.
b. Buatlah 2 database dengan nama : namaNIM masing-masing praktikan. Misal : “aziz05550057” dan nama database : contoh1.
c. Hapuslah database contoh1.
d. Jawablah soal matematika berikut menggunakan query buffer 9 - 5 + 5 x 0 + 3 : 2 = .... ?
e. Jawablah soal matematika berikut menggunakan query buffer 5%2=...?
f. Tampilkan qurey untuk memperoleh tanggal dan jam sekarang?
g. Tampilkan selisih hari dalam untuk pengurangan waktu sekarang dengan waktu lahir praktikan?
=> kalau yang ini tugas bawa pulang tentang ERD a. Menentukan Entitas, Atribute dan Relasi
1.Entitas : Merupakan individu yang dapat mewakili sesuatu yang nyata yang dapat digambarkan oleh data. disini entitas dari kasus
2.Atribute : Merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas.
3.Relasi : Relasi merupakan penghubung dari Entitas yang berkaitan. dan hubungan antar entitas dengan relasi terbentuk dalam garis.
Lambang dari entitas
SISTEM INFORMASI SWALAYAN
Berikut ini adalah perancangan data (ERD) dari Sistem Informasi Swalayan.
Hal – hal yang terlibat dalam SI Swalayan :
1. Member
2. Karyawan
3. Supplier
4. Barang
Transaksi meliputi
1. pembelian
2. penjualan
Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan Fungsional yang ada di SI Swalayan :
- Pengolahan data barang, data karyawan, supplier, member
- Mencari data barang, karyawan, supplier, member
- Menghandle transaksi penjualan
- Menghandle transaksi pembelian
- Menghasilkan laporan transaksi penjualan dan pembelian
- Menghasilkan laporan supplier, barang, member, karyawan
- Mencetak kartu member
- Mencetak nota
ERD ERD dari SI SwalayanTerdapat 4 entitas dan 2 relasi yang terlibat di dalam SI Swalayan :
1. Member
2. Barang
3. Supplier
4. Karyawan
5. Relasi penjualan
6. Relasi pembelian
Gambar ERD
C. Perbandingan MySQL dan Postgre
Database mySQL vs Database postgreSQL – Pertarungan Database Open Source
Sebagai database open source, baik Database mySQL dan Database postgreSQL dijalankan pada beberapa sistem operasi: Linux, Unix, Mac OS X, dan Windows. Keduanya meruapakan database open source dan bebas biaya, sehingga biaya yang dikeluarkan untuk menguji database open source tersebut adalah hanya waktu dan perangkat keras. Keduanya bersifat fleksibel dan memiliki skala yang baik untuk berbagai keperluan mulai dari penerapan database dalam skala kecil hingga untuk sistem raksasa yang terdistribusi. Database mySQL bisa dikatakan menjadi satu tingkat lebih kecil daripada Database postgreSQL yang diturunkan ke dalam embedded space, dengan libmysqld. Database postgreSQL tidak mendukung aplikasi embedded, menempel bukan dengan arsitektur client / server tradisional.
Sebagai database open source, Database mySQL sering dianggap sebagai back end database yang cepat untuk keperluan website dan aplikasi, melakukan pembacaan yang cepat dan berbagai query kecil, tapi menawarkan fitur-fitur canggih yang lebih sedikit dan pemeriksaan integritas data. Database postgreSQL dianggap lebih serius, database open source ini memiliki fitur lengkap, merupakan database open source pekerja keras yang sungguh-sungguh untuk digunakan pada transaksional aplikasi enterprise, dengan ACID kuat dan banyak pemeriksaan integritas data. Sebagai database open source masing-masing lebih cepat pada beberapa tugas, dan Database mySQL melakukan hal yang berbeda dengan mesin storage yang berbeda. Engine MyISAM untuk Database mySQL sejauh ini merupakan engine tercepat, karena melakukan pemeriksaan integritas data paling sedikit. Database open source ini bekerja dengan baik sebagai back end untuk situs web besar yang banyak melakukan pembacaan data, tetapi bisa menjadi bencana apabila digunakan untuk setiap membaca / menulis database yang berisi data sensitif, karena tabel MyISAM pasti bisa menjadi rusak/corrupt. Database mySQL memiliki alat yang baik untuk memulihkan tabel MyISAM rusak, tetapi untuk menggunakan data sensitif InnoDB, yang merupakan ACID-compliant, adalah pilihan yang lebih baik pada database open source ini.
Sebaliknya, Database mySQL adalah database open source yang digunakan untuk database server yang terintegrasi lengkap dengan mesin penyimpanan tunggal. Anda dapat meningkatkan kinerja database open source ini dengan melakukan tweaking parameter pada file postgresql.conf, dan tweaking query dan transaksi Anda. Dokumentasi Database postgreSQL menjadi lebih detail pada fine-tuning performance.
Baik Database mySQL dan Database postgreSQL sangat dapat dikonfigurasi dan dapat disetel untuk mengoptimalkan kinerja untuk tugas yang berbeda. Kedua database open source ini sudah mendukung ekstensi untuk menambahkan fungsionalitas.
Kesalahpahaman yang umum adalah bahwa Database mySQL adalah mudah untuk dipelajari dibandingkan Database postgreSQL Sistem manajemen database relasional semuanya merupakan sistem yang kompleks, seperti binatang yang rewel, dan kedua database open source ini memiliki kurva belajar yang sebanding.
Open-source software (OSS) is computer software with its source code made available and licensed with a license in which thecopyright holder provides the rights to study, change and distribute the software to anyone and for any purpose.[1] Open-source software is very often developed in a public, collaborative manner. Open-source software is the most prominent example of open-source development and often compared to (technically defined) user-generated content or (legally defined) open-content movements. (wikipedia)
Standar Kepatuhan Database mySQL dan Database postgreSQL sebagai database open source
Database postgreSQL bertujuan untuk SQL standar kepatuhan (standar saat ini adalah ANSI-SQL: 2008).Database mySQL sebagian besar SQL-compliant, tetapi juga memiliki ekstensi sendiri dan dukungan untuk fitur non-SQL, yang didokumentasikan dalam manual referensi. Ada pro dan kontra untuk masing-masing pendekatan database open source ini. Standar kepatuhan membuat hidup lebih mudah bagi admin database, pengembang database, dan pengembang aplikasi, karena itu berarti mereka hanya memiliki satu standar untuk belajar, seperangkat fitur dan perintah untuk menggunakan dan mendukung, dan kode mereka portabel. Penambahkan hal ini dimaksudkan untuk penghematan waktu dan usaha, dan kebebasan dari vendor lock-in.
Argumen yang mendukung menggunakan kustomisasi non-compliant mencakup kebebasan untuk segera menggelar fitur baru yang berguna, daripada menunggu mereka untuk bekerja melalui proses standar. ANSI / ISO standar berubah dan berkembang, sehingga standar kepatuhan adalah target bergerak pula, para RDBMSes dengan nama besar, seperti Microsoft SQL Server, Oracle, dan IBM DB2 hanya sebagian compliant. Banyak kustomisasi Database mySQL adalah tidak benar-benar merubah “permainan”, misalnya, perbedaan dalam cara tanda kutip tunggal dan ganda dan karakter “escape” pada perilaku Database mySQL tidak tampak merepotkan atau menjadi potensi kesalahan. Database mySQL menambahkan lebih pada kompleksitas dengan mendukung beberapa mode SQL, seperti ANSI, agar sesuai dan lebih dekat ke SQL tradisional standar untuk memeriksa masukan data yang ketat dan berbagai pengecekan model data yang ketat dan santai.
D. Kesimpulan. 1. Rangkuman
Meskipun sejarah kedua database open source ini berbeda, mesin, dan tool yang digunakan, ada pembeda yang jelas pada kedua database open source ini yang membedakan baik Database postgreSQL atau Database mySQL untuk semua penggunaannya sebagai database open source. Banyak organisasi mendukung Database postgreSQL karena sangat handal dan sangat baik digunakan sebagai database open source untuk melindungi data, dan karena, sebagai proyek komunitas, database ini kebal terhadap kebodohan penjual. Database mySQL sebagai database open source lebih fleksibel dan memiliki lebih banyak pilihan yang disesuaikan untuk beban kerja yang berbeda. Sering kali kemampuan organisasi dengan bagian tertentu dari perangkat lunak lebih penting daripada perbedaan dalam fitur set, jadi jika organisasi Anda telah menggunakan salah satu dari database open source ini, itu adalah alasan yang baik untuk tetap menggunakan database open source tersebut. Jika Anda dipaksa untuk memilih database open source untuk sebuah proyek baru, saya akan memilih Database postgreSQL sebagai database open source untuk semua tugas, termasuk situs Web backends, karena kehandalan dan integritas datanya. Dan saya tentunya akan tetap menjalankan database open source ini (baik itu Database mySQL maupun Database postgreSQL pada mesin tes terlebih dahulu, sampai siap untuk prime time, dan kemudian database open source ini di implementasikan sebagai production database untuk server aplikasi.
2. Kritik, saran serta manfaat bagi pembaca
Untuk memahami penggunaan dari Postgre dan MySQL hendaknya pembaca melakukan praktek langsung pada personal computer (PC) masing masing. Saya jamin pasti akan cepet faham kalau di praktekkan tidak hanya sekedar teori saja. Pasalnya penggunaan database sangatlah penting saat kita membangun sebuah web ataupun sistem informasi lainnya. Database berguna sebagai media penyimpanan data dari aplikasi yang kita buat.
untuk sumbernya bisa dilihat di link berikut
a. http://www.termasmedia.com/65-pengertian/69-pengertian-database.html http://berbagicerdas.blogspot.com/2012/11/sistem-informasi-swalayan.html
b. http://ilmudatabase.blogspot.com/2013/10/Postgresql-vs-Mysql-Menguji-Kehebatban-Database-Open-Source-Terbaik-di-Dunia-Part-3-Who-is-Better.html
c. dan satu lagi yang terpenting modul dbd dari pak aziz
A. Landasan Teori Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur, dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas, organisasi data, dan juga update yang rumit.
Secara Singkat database merupakan proses penyimpanan beragam informasi untuk diolah sedemikian rupa agar mudah untuk dipergunakan kembali. Suatu software basis data merupakan software yang digunakan untuk menyimpan dan memungkinkan data yang telah disimpan untuk diakses dengan perintah-perintah tertentu. Software basis data sering dikenal dengan sebutan DBMS (Database Management System). Perintah-perintah yang digunakan untuk mengelola basis data mempunyai standar yang disebut dengan SQL (Structured Query Language). Standar ini dibuat oleh suatu badan yang berwenang (ANSI) sehingga sering disebut juga dengan istilah ANSI SQL.
Saat ini standar SQL yang diacu kebanyakan software adalah SQL92 dan SQL99. Pada umumnya, data yang tersimpan merupakan data relasional (data yang saling terhubung). Proses untuk merancang suatu basis data disebut dengan istilah normalisasi. Pada dasarnya, suatu basis data terdiri atas berbagai tabel yang saling terhubung.Tabel merupakan tempat data disimpan. Tabel itu sendiri terdiri atas data rinci untuk suatu entitas dan terdiri atas row dan column (pada software non-SQL dan software basis data tertentu sering disebut record dan field). Tabel itu sendiri jika digambarkan merupakan suatu baris serta kolom sebagai berikut:
Pada praktikum ini saya menggunakan MySQL dan Postgre. Jadi saya jelasin dulu ya apa itu MySQL dan apa itu Postgre
1) PostgresSQL
PostgreSQL merupakan Sebuah Obyek-Relasional Data Base Management System(ORDBMS) yang dikembangkan oleh Berkeley Computer Science Department. PostgreSQL juga menawarkan tambahan-tambahan yang cukup signifikan yaitu class, inheritance, type, dan function. Tambahan keistimewaan lain yang tidak dimiliki database management system yang lain berupa constraint, triggers, rule, dan transaction integrity, dengan adanya keistimewaan tersebut maka para pemakai dapat dengan mudah mengimplementasikan dan menyampaikan sistem ini. Pada tahun 2012 PostgreSQL mendapatkan gelar Linux New Media Award untuk kategori Database Open source terbaik.
2)MySQL
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis. Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data,yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata non-transaksional.
Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional. Ya itulah sedikit pengenalan materi tentang database... buat linknya aku kasih di akhir aja ok ok ok ....
Selanjutnya dilanjutkan dengan kegiatan apa aja sih aku pas hari senin di lab ... yang jelas sih duduk hahaha
Udah-udah lanjut wes...
B. Hasil Dari Praktikum
1) Proses Instalasi
Udah ada di modul seh cara nginstalnya tapi gak papa wes saya tulis lagi meskipun copy paste Menjelaskan tentang langkah-langkah instalasi PostgreSQL di windows.
Dalam tutrorial ini kita akan menggunkan PostgreSQL-9.0.4-1.
Aplikasi PostgreSQL-9.0.4-1 windows dapat anda download di (http://www.postgresql.org/ftp/).
Setelah anda download ekstrak file postgresql-9.0.4-1-windows.rar hingga berubah ke dalam bentuk .exe kemudian klik ganda file tersebut. Kemudian akan tampilkan halam awal instalasi postgresql seperti yang ditunjukan pada gambar di bawah ini.
a. Tampilan awal proses instalasi PostgreSQL. Kemudian klik tombol Next.
b. Pilih direktori tempat penginstalan, biarkan saja defaultnya atau ganti sesuai keinginan anda. Kemudian klik tombol Next.
c. Pilih direktori tempat penyimpanan data, tetapi saya sarankan agar tidak merubahnya dan melih secara default saja. Kemudian tekan tombol Next.
d. Kemudikan isikan password yang akan digunakan untuk koneksi ke database PostgreSQL setelah proses instalasi selesai. Misalnya kita masukan password “root”.
e. Pada jendela setup port biarkan saja secara default yaitu “5432”. Kemudian klik tombol next Dijendela setup advance options biarkan saja secara default seperti yang terlihat dalam gambar. Kemudian klik tombol next.
f. Pada jendela setup ready to install klik tombol next. Kemudian akan muncul jendela yang menunjukan proses instalasi sedang berlangsung, tunggu beberapa saat hingga peoses instalasi selesai.
g. Proses instalasi selesai. Uncheck kotak Launch Stack Builder, sebab jika diberi tanda check maka proses instalasi akan dilanjutkan dengan mendownload beberapa program pendukung seperti pendukung koneksi dengan basis data, dan sebagainya: kemudian klik tombol Finish.
h. Untuk menjalankan PostgreSQL, lewat menu Start klik all program trus cari PostgreSQL 9.0. Lalu klik pgAdmin III. Kemudian akan jendela kerja PostgreSQL seperti pada gambar dibawah ini.
Cara penggunaan PostgreSQL seperti pembuatan basis data, pembuatan tabel, pengaturan primary key dan foreign key, serta cara mengisi data ke dalam tabel dibahas pada tutorial “Membuat Database dan Tabel di PostgreSQL“.
2) Melaksanakan Amanat Bapak Aziz
Udah ampe itu aja seh tapi tunggu dulu masih ada lagi pulangnya ada tugas ni
=>Tugas praktikum
1. Buatlah user baru dengan nama user nama depan pribadi mahasiswa dan password menggunakan nim masing – masing.
PostgreSQL secara default telah memberikan user postgres yang juga sekaligus administrator dan mempunyai level tertinggi dalam PostgreSQL. Dalam operasional database biasanya user postgres tidak digunakan dengan alasan keamanan, namun apabila kita ingin membuat user untuk yang pertama kali harus dilakukan oleh user postgres (user default). Membuat user baru, sebagai contoh menggunakan nama rofiq :
CREATE USER rofiq with createdb password ‘rofiq’; CREATE USER
*Cttn: Untuk melihat daftar user ketikan \du
2. Buatlah 2 database dengan nama : namaNIM masing-masing praktikan. Misal : “aziz05550057” dan nama database : contoh1.
ini contoh query br> CREATE DATABASE DB_AKADEMIK;
Jika berhasil maka akan keluar :
CREATE DATABASE
*Cttn : Gunakan \c nama database untuk koneksi ke database :
\c DB_AKADEMIK
DB_AKADEMIK=#
3. Hapuslah database contoh1.
Catatan : untuk menghapus database, user anda harus sebagai postgres superuser, dan untuk melihat daftar database yang telah terbentuk ketikkan perintah backclash-I (\I) pada prompt psql. Untuk hapus database gunakan perintah berikut :
DROP DATABASE NAMADATABASE;
DROP DATABASE
4. Jawablah soal matematika berikut menggunakan query buffer 9 - 5 + 5 x 0 + 3 : 2 = .... ?
Mengetik pada query buffer sebenarnya mirip saat kita menlis perintah pada Dos promt di sistem operasi Windows. Namun dalam psql terdapat (;) untuk mengakhiri eksekusi, (\p) untuk menampilkan query buffer dan (\r) untuk menghapus query buffer.
Sebagai contoh kita akan menuliskan perintah pembagian, penambahan, pengurangan atau perkalian. Sebagai berikut :
db_personal=> SELECT
db_personal-> 2+9
db_personal-> ;
?column?
----------
11
(1 row)
5. Jawablah soal matematika berikut menggunakan query buffer 5%2=...?
caranya sama seperti no 4
6. Tampilkan qurey untuk memperoleh tanggal dan jam sekarang?
Bila ingin mengetahui waktu maka kita menggunakan perintah select current_timestamp; maka tanggal beserta jam akan ditampilkan secara bersamaan. Berikut untuk lebih lengkapnya :
select current_timestamp;
timestamp
--------------------------------
2005-12-16 14:07:16.099+07
(1 row)
7. Tampilkan selisih hari dalam untuk pengurangan waktu sekarang dengan waktu lahir praktikan?
kalau yang ini contoh querynya kayak gini
select extract (day from now()-cast('1994-10-17' as timestamp));
ini hasil dari praktikumnya
=> Yang ini menggunakan MySQL Xampp
1. Instalasi dulu MySQL Xampp
bisa di klik di link ini
2. Kerjain deh tugas yang di modul
a. Buatlah user baru dengan nama user nama depan pribadi mahasiswa dan password menggunakan nim masing – masing.
b. Buatlah 2 database dengan nama : namaNIM masing-masing praktikan. Misal : “aziz05550057” dan nama database : contoh1.
c. Hapuslah database contoh1.
d. Jawablah soal matematika berikut menggunakan query buffer 9 - 5 + 5 x 0 + 3 : 2 = .... ?
e. Jawablah soal matematika berikut menggunakan query buffer 5%2=...?
f. Tampilkan qurey untuk memperoleh tanggal dan jam sekarang?
g. Tampilkan selisih hari dalam untuk pengurangan waktu sekarang dengan waktu lahir praktikan?
=> kalau yang ini tugas bawa pulang tentang ERD a. Menentukan Entitas, Atribute dan Relasi
1.Entitas : Merupakan individu yang dapat mewakili sesuatu yang nyata yang dapat digambarkan oleh data. disini entitas dari kasus
2.Atribute : Merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas.
3.Relasi : Relasi merupakan penghubung dari Entitas yang berkaitan. dan hubungan antar entitas dengan relasi terbentuk dalam garis.
Lambang dari entitas
SISTEM INFORMASI SWALAYAN
Berikut ini adalah perancangan data (ERD) dari Sistem Informasi Swalayan.
Hal – hal yang terlibat dalam SI Swalayan :
1. Member
2. Karyawan
3. Supplier
4. Barang
Transaksi meliputi
1. pembelian
2. penjualan
Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan Fungsional yang ada di SI Swalayan :
- Pengolahan data barang, data karyawan, supplier, member
- Mencari data barang, karyawan, supplier, member
- Menghandle transaksi penjualan
- Menghandle transaksi pembelian
- Menghasilkan laporan transaksi penjualan dan pembelian
- Menghasilkan laporan supplier, barang, member, karyawan
- Mencetak kartu member
- Mencetak nota
ERD ERD dari SI SwalayanTerdapat 4 entitas dan 2 relasi yang terlibat di dalam SI Swalayan :
1. Member
2. Barang
3. Supplier
4. Karyawan
5. Relasi penjualan
6. Relasi pembelian
Gambar ERD
C. Perbandingan MySQL dan Postgre
Database mySQL vs Database postgreSQL – Pertarungan Database Open Source
Sebagai database open source, baik Database mySQL dan Database postgreSQL dijalankan pada beberapa sistem operasi: Linux, Unix, Mac OS X, dan Windows. Keduanya meruapakan database open source dan bebas biaya, sehingga biaya yang dikeluarkan untuk menguji database open source tersebut adalah hanya waktu dan perangkat keras. Keduanya bersifat fleksibel dan memiliki skala yang baik untuk berbagai keperluan mulai dari penerapan database dalam skala kecil hingga untuk sistem raksasa yang terdistribusi. Database mySQL bisa dikatakan menjadi satu tingkat lebih kecil daripada Database postgreSQL yang diturunkan ke dalam embedded space, dengan libmysqld. Database postgreSQL tidak mendukung aplikasi embedded, menempel bukan dengan arsitektur client / server tradisional.
Sebagai database open source, Database mySQL sering dianggap sebagai back end database yang cepat untuk keperluan website dan aplikasi, melakukan pembacaan yang cepat dan berbagai query kecil, tapi menawarkan fitur-fitur canggih yang lebih sedikit dan pemeriksaan integritas data. Database postgreSQL dianggap lebih serius, database open source ini memiliki fitur lengkap, merupakan database open source pekerja keras yang sungguh-sungguh untuk digunakan pada transaksional aplikasi enterprise, dengan ACID kuat dan banyak pemeriksaan integritas data. Sebagai database open source masing-masing lebih cepat pada beberapa tugas, dan Database mySQL melakukan hal yang berbeda dengan mesin storage yang berbeda. Engine MyISAM untuk Database mySQL sejauh ini merupakan engine tercepat, karena melakukan pemeriksaan integritas data paling sedikit. Database open source ini bekerja dengan baik sebagai back end untuk situs web besar yang banyak melakukan pembacaan data, tetapi bisa menjadi bencana apabila digunakan untuk setiap membaca / menulis database yang berisi data sensitif, karena tabel MyISAM pasti bisa menjadi rusak/corrupt. Database mySQL memiliki alat yang baik untuk memulihkan tabel MyISAM rusak, tetapi untuk menggunakan data sensitif InnoDB, yang merupakan ACID-compliant, adalah pilihan yang lebih baik pada database open source ini.
Sebaliknya, Database mySQL adalah database open source yang digunakan untuk database server yang terintegrasi lengkap dengan mesin penyimpanan tunggal. Anda dapat meningkatkan kinerja database open source ini dengan melakukan tweaking parameter pada file postgresql.conf, dan tweaking query dan transaksi Anda. Dokumentasi Database postgreSQL menjadi lebih detail pada fine-tuning performance.
Baik Database mySQL dan Database postgreSQL sangat dapat dikonfigurasi dan dapat disetel untuk mengoptimalkan kinerja untuk tugas yang berbeda. Kedua database open source ini sudah mendukung ekstensi untuk menambahkan fungsionalitas.
Kesalahpahaman yang umum adalah bahwa Database mySQL adalah mudah untuk dipelajari dibandingkan Database postgreSQL Sistem manajemen database relasional semuanya merupakan sistem yang kompleks, seperti binatang yang rewel, dan kedua database open source ini memiliki kurva belajar yang sebanding.
Open-source software (OSS) is computer software with its source code made available and licensed with a license in which thecopyright holder provides the rights to study, change and distribute the software to anyone and for any purpose.[1] Open-source software is very often developed in a public, collaborative manner. Open-source software is the most prominent example of open-source development and often compared to (technically defined) user-generated content or (legally defined) open-content movements. (wikipedia)
Standar Kepatuhan Database mySQL dan Database postgreSQL sebagai database open source
Database postgreSQL bertujuan untuk SQL standar kepatuhan (standar saat ini adalah ANSI-SQL: 2008).Database mySQL sebagian besar SQL-compliant, tetapi juga memiliki ekstensi sendiri dan dukungan untuk fitur non-SQL, yang didokumentasikan dalam manual referensi. Ada pro dan kontra untuk masing-masing pendekatan database open source ini. Standar kepatuhan membuat hidup lebih mudah bagi admin database, pengembang database, dan pengembang aplikasi, karena itu berarti mereka hanya memiliki satu standar untuk belajar, seperangkat fitur dan perintah untuk menggunakan dan mendukung, dan kode mereka portabel. Penambahkan hal ini dimaksudkan untuk penghematan waktu dan usaha, dan kebebasan dari vendor lock-in.
Argumen yang mendukung menggunakan kustomisasi non-compliant mencakup kebebasan untuk segera menggelar fitur baru yang berguna, daripada menunggu mereka untuk bekerja melalui proses standar. ANSI / ISO standar berubah dan berkembang, sehingga standar kepatuhan adalah target bergerak pula, para RDBMSes dengan nama besar, seperti Microsoft SQL Server, Oracle, dan IBM DB2 hanya sebagian compliant. Banyak kustomisasi Database mySQL adalah tidak benar-benar merubah “permainan”, misalnya, perbedaan dalam cara tanda kutip tunggal dan ganda dan karakter “escape” pada perilaku Database mySQL tidak tampak merepotkan atau menjadi potensi kesalahan. Database mySQL menambahkan lebih pada kompleksitas dengan mendukung beberapa mode SQL, seperti ANSI, agar sesuai dan lebih dekat ke SQL tradisional standar untuk memeriksa masukan data yang ketat dan berbagai pengecekan model data yang ketat dan santai.
D. Kesimpulan. 1. Rangkuman
Meskipun sejarah kedua database open source ini berbeda, mesin, dan tool yang digunakan, ada pembeda yang jelas pada kedua database open source ini yang membedakan baik Database postgreSQL atau Database mySQL untuk semua penggunaannya sebagai database open source. Banyak organisasi mendukung Database postgreSQL karena sangat handal dan sangat baik digunakan sebagai database open source untuk melindungi data, dan karena, sebagai proyek komunitas, database ini kebal terhadap kebodohan penjual. Database mySQL sebagai database open source lebih fleksibel dan memiliki lebih banyak pilihan yang disesuaikan untuk beban kerja yang berbeda. Sering kali kemampuan organisasi dengan bagian tertentu dari perangkat lunak lebih penting daripada perbedaan dalam fitur set, jadi jika organisasi Anda telah menggunakan salah satu dari database open source ini, itu adalah alasan yang baik untuk tetap menggunakan database open source tersebut. Jika Anda dipaksa untuk memilih database open source untuk sebuah proyek baru, saya akan memilih Database postgreSQL sebagai database open source untuk semua tugas, termasuk situs Web backends, karena kehandalan dan integritas datanya. Dan saya tentunya akan tetap menjalankan database open source ini (baik itu Database mySQL maupun Database postgreSQL pada mesin tes terlebih dahulu, sampai siap untuk prime time, dan kemudian database open source ini di implementasikan sebagai production database untuk server aplikasi.
2. Kritik, saran serta manfaat bagi pembaca
Untuk memahami penggunaan dari Postgre dan MySQL hendaknya pembaca melakukan praktek langsung pada personal computer (PC) masing masing. Saya jamin pasti akan cepet faham kalau di praktekkan tidak hanya sekedar teori saja. Pasalnya penggunaan database sangatlah penting saat kita membangun sebuah web ataupun sistem informasi lainnya. Database berguna sebagai media penyimpanan data dari aplikasi yang kita buat.
untuk sumbernya bisa dilihat di link berikut
a. http://www.termasmedia.com/65-pengertian/69-pengertian-database.html http://berbagicerdas.blogspot.com/2012/11/sistem-informasi-swalayan.html
b. http://ilmudatabase.blogspot.com/2013/10/Postgresql-vs-Mysql-Menguji-Kehebatban-Database-Open-Source-Terbaik-di-Dunia-Part-3-Who-is-Better.html
c. dan satu lagi yang terpenting modul dbd dari pak aziz
lanjutkan
ReplyDelete