Filsafat Menunggu Khas Timur
Sebuah surat yang dikirimkan oleh Kahlil Gibran pada seorang kawan tentang Filsafat Menunggu Khas Timur. Dalam surat itu terlulis “Saudaraku, seluruh bahan untuk kumpulan tulisan Ar-Rabitah sudah siap, tapi hanya dalam kata-kata. Sebab, saat aku meminta satu naskah dari salah seorang saudara kita, aku hanya menerima jawaban : tunggu dua hari lagi, tunggu sampai akhir minggu ini atau tunggu sampai minggu depan.” “Filsafat menunggu yang merupakan budaya asli bangsa timur itu ternyata hampir mencekikku.“ Keluh Gibran dalam suratnya . Budaya sendiri merupakan cara hidup yang berkembang dan menjadi kebiasaan. Menunggu menjadi salah satu budaya yang berkembang di Indonesia. Menunggu disini diartikan menunggu waktu yang tepat untuk memulai pekerjaan atau menunda pekerjaan. Entah itu karena kita berada pada kategori negara timur yang bertoleransi tinggi atau alasan lain. pemberian toleransi pada penundaan ini terus saja berkembang padahal kita tahu apa akibat ...